Nuansa gaya modifikasi dengan gaya WJS alias West Jateng Style menggoda Alex Febrianto from Sokaraja, Banyumas. Cocok dengan idealisme Agus Djanuar dari rumah modifikasi XK Bike Design, Purwokerto yang yang beken bikin modif dengan gaya buntut cepak ini.
Acuan bentuk masih tetap saya pertahankan dengan model buntung. Bodi simpel dan kecil di belakang. Sehingga bagian depan terlihat besar, juga membuang bagian tangki sehingga motor terlihat lebit flat atau rata, buka Agus DJ, panggilan gaul modifikator berkumis tipis ini. Tapi, kumis kan?
Sesuai dengan konsep, modifikator satu putri ini potong habis frame belakang. Saya potong mulai bagian atas center back bone di bagian atas mesin. Gantinya pakai pipa produk ISTW yang merupakan pipa standar sasis pabrikan motor di Indonesia, cuap pria ramah ini. Owhhh...
Karena joknya cuma secuil, pipa baja yang dipakai pun cuma sepanjang 25 cm. Pipa ini, diperkokoh lagi dengan pelat 5 mm. Jadi, konstruksinya dijamin kuat. Apalagi XK Bike Design beken dengan olah sasis yang paten.
Kreasi Agus DJ yang keren adalah penerapan lampu stop variasi trail. Biasanya lampu ini satu paket dengan sepatbor variasi enduro khas garuk tanah. Yang bikin beda, cuma diambil reflektornya saja.
Selain gaya, Lampu ini juga sengaja saya bikin buat aksen bodi belakang. Sehingga estetika dan fungsi juga dapat, papar mantan crosser era 80an ini.
Memang benar! Dengan nemplokin lampu stop mini, bagian belakang tidak terlihat terlalu kosong. Walupun secuil namun berfungsi dan menambah estetika. Sedang pilihan bentuk tangki, ayah dari Kalika Elvareta ini pilih dimensi imut juga. Tangki yang hanya muat 3 liter BBM ini, sengaja dibuat ngumpet pada bagian buntut.
Ini merupakan ide sendiri dengan modal pengalaman. Maksudnya, meminimalisir tangki penyok di kala jatuh. Caranya dengan mengubah posisi tangki, agar tidak penyok terkena setang di saat jatuh. Makanya posisinya dipindah belakang.
Dasarnya XK Bike Design lagi senang dengan aksen komponen sasis yang nongol keluar macam tubular. Cuma bedanya dari Ducati yang memang berciri tubular asli. Sasis ini, hanya sebagai detail visual saja. Materialnya dari pipa seamless 1 inci. Sengaja dibuat melengkung natural senada lekukan tangki. Wah, kayak lagu terbarunya DMasive aja. Itu, Natural.
Sip! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASIAcuan bentuk masih tetap saya pertahankan dengan model buntung. Bodi simpel dan kecil di belakang. Sehingga bagian depan terlihat besar, juga membuang bagian tangki sehingga motor terlihat lebit flat atau rata, buka Agus DJ, panggilan gaul modifikator berkumis tipis ini. Tapi, kumis kan?
Sesuai dengan konsep, modifikator satu putri ini potong habis frame belakang. Saya potong mulai bagian atas center back bone di bagian atas mesin. Gantinya pakai pipa produk ISTW yang merupakan pipa standar sasis pabrikan motor di Indonesia, cuap pria ramah ini. Owhhh...
Karena joknya cuma secuil, pipa baja yang dipakai pun cuma sepanjang 25 cm. Pipa ini, diperkokoh lagi dengan pelat 5 mm. Jadi, konstruksinya dijamin kuat. Apalagi XK Bike Design beken dengan olah sasis yang paten.
Selain gaya, Lampu ini juga sengaja saya bikin buat aksen bodi belakang. Sehingga estetika dan fungsi juga dapat, papar mantan crosser era 80an ini.
Memang benar! Dengan nemplokin lampu stop mini, bagian belakang tidak terlihat terlalu kosong. Walupun secuil namun berfungsi dan menambah estetika. Sedang pilihan bentuk tangki, ayah dari Kalika Elvareta ini pilih dimensi imut juga. Tangki yang hanya muat 3 liter BBM ini, sengaja dibuat ngumpet pada bagian buntut.
Dasarnya XK Bike Design lagi senang dengan aksen komponen sasis yang nongol keluar macam tubular. Cuma bedanya dari Ducati yang memang berciri tubular asli. Sasis ini, hanya sebagai detail visual saja. Materialnya dari pipa seamless 1 inci. Sengaja dibuat melengkung natural senada lekukan tangki. Wah, kayak lagu terbarunya DMasive aja. Itu, Natural.
Sip! (motorplus-online.com)
Ban depan : FDR 110/70-17
Ban belakang : Michelin 190/55-17
Pelek belakang : ZX 9R
XKBD : 0816-692964
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment