Pepatah tua mengatakan, tak ada manusia yang sempurna, pribahasa itu masih digunakan dari dulu hingga sekarang. Namun ini kali pepatah ini agak sedikit diplesetin, tak ada motor yang sempurna he..he... Boleh donk diubah sedikit sesuai dunia roda dua. Pasalnya sesempurna apapun, motor pasti terasa kurang kalo belum kena sentuhan modif.
Seperti yang dilakukan Resya Ardiansyah yang ketua Piaggio Owner Community (POC) pada Piaggio X9 Amalfi keluaran 2003 miliknya. Dibantu bengkel Anom di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan. Tampilan big scooter asal Itali ini dianggap kurang sreg. Kepingin dikasih part yang bikin hati tambah jatuh cinta sama si bohay, kekeh Echa, panggilan akrab Biker ini.
Windshield bawaan motor yang dirasa kurang lebar diganti kepunyaan produk GIVI yang memang berukuran lebih besar dibanding standar. Sehingga terpaan angin dari depan ketika turing semakin minim. Biar enggak masuk angin ya bro he..he...
Comportable ketika handling diubah lewat rebuild jok yang dibikin lebih membentuk lekuk bokong. Juga dibikin berundak mirip punduk onta masih dipertahankan. Namun kulit yang dulu hitam sekarang berganti cokelat lewat aplikasi original leather Piaggio. Juga back rest yang kepunyaan GIVI.
Bagasi yang terdapat di bawah jok dirasa kurang untuk memuat barang ketika turing bareng anak POC. Buat bawaan lebih, doi caplok box GIVI tipe E55 yang memiliki kapasitas 55 liter.
Carbon looks terlihat di beberapa bagian. Seperti coverhood atau cover setang dan bagian belakang motor lewat aplikasi carbon printing. Sorotan mata belo si matic bohay ini, dipertajam lewat aplikasi lampu HID.
Biar larinya semakin ngacir, juga upgrade performa. Untuk pengaturan pengapian dicamploki CDI Mallosi, roller X9 250, rasio dan blok silinder GT 200L, jelas Echa yang biasa nongkrong tiap Sabtu-Minggu di Jl. Tanjung No.17, Menteng, Jakarta Pusat. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michelin 120/70-14
Ban belakang : Michelin 140/70-14
Lampu hazard : Strobo
Windshild : GIVI X-Evo
Back rest : GIVI
Seperti yang dilakukan Resya Ardiansyah yang ketua Piaggio Owner Community (POC) pada Piaggio X9 Amalfi keluaran 2003 miliknya. Dibantu bengkel Anom di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan. Tampilan big scooter asal Itali ini dianggap kurang sreg. Kepingin dikasih part yang bikin hati tambah jatuh cinta sama si bohay, kekeh Echa, panggilan akrab Biker ini.
Windshield bawaan motor yang dirasa kurang lebar diganti kepunyaan produk GIVI yang memang berukuran lebih besar dibanding standar. Sehingga terpaan angin dari depan ketika turing semakin minim. Biar enggak masuk angin ya bro he..he...
Bagasi yang terdapat di bawah jok dirasa kurang untuk memuat barang ketika turing bareng anak POC. Buat bawaan lebih, doi caplok box GIVI tipe E55 yang memiliki kapasitas 55 liter.
Carbon looks terlihat di beberapa bagian. Seperti coverhood atau cover setang dan bagian belakang motor lewat aplikasi carbon printing. Sorotan mata belo si matic bohay ini, dipertajam lewat aplikasi lampu HID.
Biar larinya semakin ngacir, juga upgrade performa. Untuk pengaturan pengapian dicamploki CDI Mallosi, roller X9 250, rasio dan blok silinder GT 200L, jelas Echa yang biasa nongkrong tiap Sabtu-Minggu di Jl. Tanjung No.17, Menteng, Jakarta Pusat. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michelin 120/70-14
Ban belakang : Michelin 140/70-14
Lampu hazard : Strobo
Windshild : GIVI X-Evo
Back rest : GIVI
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment